Tsunami....
kau datang lagi
dengan penuh tragik
meninggalkan puing-puing nostalgia
.
dulu....
kau datang di Aceh
kau datang di ligkaran api Fasifik
kau menyapah semua insan
.
hadirmu
membawa deru
membawa amaran
membawa gelombang
membawa keinsafan
.
hadirmu...
dengan super
dengan ego
dengan cabaran
dengan kegelisahan
dengan kemuraman.....
.
sayang seribu kali sayang...
kami hanya insan kerdil
yang tidak bisa
memahami mesej mu
jauh sekali
mentafsir
..... mungkin tak tercapai minda.
.
teman-teman ku
tabahkan hati mu
buat Kamada
buat Imazato
buat Sudani
buat Oayama
buat semua teman di negara mentari terbit
teruskan perjuangan.....
tahu.... berat mata memandang
berat lagi bahu memikul
simpati dan empahti
bersilang siur...
.
melihat kaca TV
melihat internit
melihat google
melihat You Tube
... segala-galanya menyayatkan
rumah terbalik
gedung terhumban
kapal berlabuh di atas bangunan
kapal terdampar nun jauh di daratan
reaktor nuklear bergoncang
radiasi bertebaran
kereta bagai alat permainan dibawa arus
lapangan terbang menjdi takungan
.
.... tak pasti
mungkin Abbet G adi
ada jawabannya...
mungkin kita cuba bertanya pada
rumput yang bergoyang..... Allahuallam...
.
Lukisan diambil dari snib snuff: bakat hebat Fariza Ismail (bakat terendam)
Nukilan oleh: bloggerT
No comments:
Post a Comment